PEMAHAMAN TOKOH MASYARAKAT KELURAHAN MAYANG MANGURAI KECAMATAN ALAM BARAJO JAMBI TERHADAP KEDUDUKAN ANAK YANG LAHIR PASCA PERCERAIAN LI’AN MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Khaeruddin, Andi and Hidayati, Rahmi and Fitra, Tasnim Rahman (2022) PEMAHAMAN TOKOH MASYARAKAT KELURAHAN MAYANG MANGURAI KECAMATAN ALAM BARAJO JAMBI TERHADAP KEDUDUKAN ANAK YANG LAHIR PASCA PERCERAIAN LI’AN MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Text (Pemahaman Tokoh Masyarakat kelurahan mayang magurai Kecamatan alambarajo jambi terhadap kedudukan anak yg lahir pasca perceraian li'an menurut prespektif hukum islam) WATERMARK SKRIPSI ANDI KHAERUDDIN (1).pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman tokoh masyarakat kelurahan Mayang Mangurai, kecamatan Alam Barajo Jambi terkait dengan li’an lalu apakah telah sesuai dengan perspektif Hukum Islam. Sebagai tujuan untuk mengetahui pemahaman tokoh masyarakat kelurahan Mayang Mangurai kecamatan Alam Barajo Jambi terhadap kedudukan anak yang lahir pasca perceraian li’an masalah utama pada skripsi ini adalah mengenai kedudukan anak yang lahir pasca perceraian li’an dan bagaimana pemahaman tokoh masyarakat terkait dengan li’an di kelurahan mayang mangurai kecamatan alam barajo jambi. Jenis ini adalah penelitian kualitatif dimana pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris dengan sosiologi hukum. Data diperoleh dari literatur, undang-undang, jurnal, skripsi. Analisis data ataupun pengelolaan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu pengolaan data, reduksi data dan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut : Pertama, Li’an merupakan sumpah yang dilakukan oleh suami terhadap istrinya dengan tuduhan perzinahan tanpa bisa mendatangkan 4 orang saksi yang menjadi penguat atas tuduhannya. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa tokoh masyarakat kelurahan Mayang Mangurai, kelurahan Alam Barajo. Paham tentang kedudukan anak yang lahir pasca perceraian Li’an, namun masih kurangnya tingkat pemahaman. Kedua, wawancara dengan tokoh masyarakat di kelurahan mayang mangurai, menurut dengan Hukum Islam bahwa tokoh masyarakat yang menjadi daftar Informan saya, hanya beberapa yang memang benar-benar sesuai dengan Ajaran Hukum Islam. Ketika anak perempuan yang hendak menikah lalu wali menolak untuk menjadib wali maka ke pengadilan untuk mengurus wali Adhal. Kata Kunci :Pemahaman, Li’an, kedudukan anak

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Subjects:	000 Karya Umum 2x4 Fiqih > 2x4.3 Munakahat
Divisions:	Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User:	Fakultas Syariah
Date Deposited:	03 Oct 2022 07:00
Last Modified:	03 Oct 2022 07:01
URI:	http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/13145

Actions (login required)

View Item