PELARANGAN PEREMPUAN BERIBADAH DI MASJID DALAM PERSPEKTIF MADZHAB FIQH (STUDI DI DESA SUNGAI GAMBIR KECAMATAN TANAH SEPENGGAL KABUPATEN BUNGO)

INDRA, ADE and Miftah, A. A and Idris, Idris (2021) PELARANGAN PEREMPUAN BERIBADAH DI MASJID DALAM PERSPEKTIF MADZHAB FIQH (STUDI DI DESA SUNGAI GAMBIR KECAMATAN TANAH SEPENGGAL KABUPATEN BUNGO). Skripsi thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

[img] Text (PELARANGAN PEREMPUAN BERIBADAH DI MASJID DALAM PERSPEKTIF MADZHAB FIQH (STUDI DI DESA SUNGAI GAMBIR KECAMATAN TANAH SEPENGGAL KABUPATEN BUNGO))
103180021 PELARANGAN PEREMPUAN BERIBADAH DI MASJID DALAM PERSPEKTIF MADZHAB FIQH (STUDI DI DESA SUNGAI GAMBIR KECAMATAN TANAH SEPENGGAL KABUPATEN BUNGO).pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini membahaskan tentang Pelarangan Perempuan Beribadah ke masjid Dalam Perspektif Madzhab Fiqh di Desa Sungai Gambir Kecamatan Tanah Sepenggal Kabupaten Bungo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara spesipik bagaimana terjadinya awa mula pelarangan perempuan beribadah ke masjid oleh Tokoh Agama Desa Suungai Gambir Kecamatan Tanah Sepenggal Kabupaten Bungo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data melalui riset lapangan, metode interview, metode observasi, dan metode penulisan yang disusun secara sistematika, dikaji, dan ditarik sebuah kesimpulan dalam hubungannya dengan masalah yang diteliti. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terjadinya pelarangan perempuan beribadah di masjid di Desa Sungai Gambir yaitu bermula pada tahun 1966 dengan sebab karena rumah warga dari masjid berjauhan, dan perempuan dulu ketika sampai kemasjid kebanyakan omongan yang tidak penting di dalam masjid seperti mengunjing orang, dan ada juga ketika perempuan didalam masjid ada juga yang terkena bawang merah maka dengan itu dilarang perempuan pergi kemasjid dan kenapa sampai saat sekarang, karena sudah menjadi kebiasan masyarakat Desa Sungai Gambir. Yang mendasari hukum pelarangan perempuan beribadah ke masjid di Desa Sungai Gambir yaitu tidak jauh dengan hadist rosul dan perkataan aisyah (istri Rosul) dan sesuai dengan perkataan adat “dosa seembung pahala senjung”, dalam arti kata lebih banyak dapat dosa dari pada dapatnya pahala.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Keywords / Katakunci: Larangan, Hukum
Subjects: 000 Karya Umum
2x4 Fiqih > 2x4.8 Fiqih dari Berbagai Faham/Mazhab
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Mazhab
Depositing User: Fakultas Syariah
Date Deposited: 19 Sep 2022 07:17
Last Modified: 19 Sep 2022 07:18
URI: http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/12989

Actions (login required)

View Item View Item