ANANDA, SIZA FEBRI and Hidayati, Rahmi and Masnidar, Masnidar (2022) PANDANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA JAMBI TERHADAP KEWARISAN MAFQUD (ANALISIS PUTUSAN NO. 110/PDT.P/2013/PA SMN YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
![]() |
Text (PANDANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA JAMBI TERHADAP KEWARISAN MAFQUD (ANALISIS PUTUSAN NO. 110/PDT.P/2013/PA SMN YOGYAKARTA))
SIZA FEBRI ANANDA SKRIPSI 1.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Hakim Pengadilan Agama Jambi Kelas 1A dalam menyelesaikan perkara kewarisan mafqud, Kapan hakim boleh memberikan putusan kematian terhadap si mafqud, Serta bagaimana hakim menentukan jumlah warisan yang ditahan untuk si mafqud dan yang akan dibagi- bagi kepada para ahli waris berdasarkan Analisis Putusan No. 110/Pdt.p/2013/PA SMN Yogyakarta. Dalam penelitian skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualaitatif yaitu dengan menggunakan analisa isi, dengan cara menguraikan dan mendeskripsiskan isi dari putusan yang penulis dapatkan, sehingga menemukan kesimpulan yang objektif, logis, konsisten, dan sistematis. Serta menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan penelitian secara lapangan, yangmengkaji ketentuan hukum didalam kehidupan masyarakat. Adapun 2 jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan yaitu ada dua pertimbangan hukum yang dapat digunakan hakim dalam mencari kejelasan status hukum mafqud, yaitu berdasarkan bukti-bukti autentik yang dapat diterima secara syar‟i dan berdasarkan batas waktu lamanya kepergian mafqud apakah hidup/mati yang akan diputuskan berdasarkan ijtihad/vonis hakimyang sudah diatur dalam peraturan Perundang-undangan dalam KUHPerdata dan Hukum Islam. Untuk penyelesaian kewarisan mafqud dilakukan dengan dua kategori yaitu si mafqud dianggap masih hidup dan si mafqud di anggap sudah meninggal yang apabila harta mafqud telah dibagikan kepada ahli warisnya, dan si mafqud ditemukan masih hidup dan kembali ke daerahnya, maka harta yang sudah dibagikan tersebut,sekiranya masih ada sisa harta di tangan ahli waris maka harus dikembalikan kepada si mafqud. Jika harta itu telah habis maka mafqud tidak dapat menuntut ahli waris yang menerima warisan tersebut untuk mengembalikannya. Hakim memiliki tanggung jawab dalam menyelesaikan persoalan mengenai kewarisan mafqud di Pengadilan Agama. Kata kunci: Mafqud, Kewarisan Mafqud, KUHPerdata, Hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Keywords / Katakunci: | Kata kunci: Mafqud, Kewarisan Mafqud, KUHPerdata, Hukum Islam. |
Subjects: | 2x4 Fiqih > 2x4.3 Munakahat 2x4 Fiqih > 2x4.4 Waris(Farait) dan Wasiat |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 24 May 2022 03:00 |
Last Modified: | 24 May 2022 03:00 |
URI: | http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/11903 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |