Naufal, Hanan and Ramlah, Ramlah and Harahap, Anggi Purnama (2022) Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Perkawinan Poligami Tanpa Adanya Izin Istri Pertama (Analisis Putusan Nomor : 67/Pid.B/2013/PN.Jbi). Skripsi thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
![[img]](http://repository.uinjambi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PERKAWINAN POLIGAMI TANPA ADANYA IZIN ISTRI PERTAMA (ANALISIS PUTUSAN NOMOR : 67/PID.B/2013/PN.JBI))
SKRIPSI Hanan Naufal (102180011) ,HPI.pdf - Published Version Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana terhadap perkawinan poligami tanpa adanya izin dari istri pertama. Diperoleh dengan menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan yuridis normatif, serta dengan melakukan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan dengan mendatangi Kantor Pengadilan Negeri Jambi. Wawancara dilakukan terhadap hakim Pengadilan Negeri Jambi. Dokumentasi diperoleh dari pengambilan data setelah melakukan wawancara bersama hakim. Perkawinan poligami tanpa izin dari istri pertama merupakan problematika yang sering terjadi di Indonesia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pertanggungjawaban pidana terhadap perkawinan poligami tanpa adanya izin istri pertama pada analisis putusan Nomor 67/Pid.B/2013/Pn.Jbi yakni benar adanya bahwa terdakwa meminta bantuan kepada Daud agar bisa menikah lagi dengan Megawati yang diketahuinya bahwa pernikahan itu dapat menghalangi sahnya dari pernikahan yang telah ada. Adapun terdapat pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara tersebut yaitu hal yang memberatkan terdakwa bahwa terdakwa terbukti melakukan perkawinan lagi tanpa izin istri pertama serta terdapat hal yang meringankan terdakwa yakni terdakwa mengaku berterus terang terhadap perbuatannya, terdakwa belum pernah dihukum serta terdakwa merupakan tulang punggung keluarga. Pidana yang diberikan kepada Chairul Anwar dihukum pidana penjara selama 6 (enam) bulan karena telah terbukti melakukan tindak pidana perkawinan poligami tanpa adanya izin dari istri pertama serta terpenuhinya unsur-unsur serta fakta-fakta hukum yang ada sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 279 KUHP.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Keywords / Katakunci: | Pertanggungjawaban, hukum pidana, perkawinan poligami |
| Subjects: | 000 Karya Umum 2x4 Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.31 Nikah(Nasab, Rukun, Akad, Maskawin, Mut'ah dll) 2x4 Fiqih > 2x4.3 Munakahat |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam |
| Depositing User: | Fakultas Syariah |
| Date Deposited: | 11 Apr 2022 06:21 |
| Last Modified: | 11 Apr 2022 06:26 |
| URI: | http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/11388 |
Actions (login required)
 |
View Item |
