IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO 16 TAHUN 2019 DALAM MENCEGAH PRAKTIK PERKAWINAN DIBAWAH UMUR PADA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN GERAGAI

Husnan, Muhamad and Sulaiman, Saman and Harun, Hermanto (2022) IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO 16 TAHUN 2019 DALAM MENCEGAH PRAKTIK PERKAWINAN DIBAWAH UMUR PADA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN GERAGAI. Tesis thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

[img] Text (Implementasi Undang-Undang No 16 Tahun 2019 Dalam Mencegah Praktik Perkawinan Dibawah Umur Pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Geragai)
MHK.162505 Implementasi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Dalam Mencegah Praktik Perkawinan Dibawah Umur Pada KUA Kecamatan Geragai - lampiran fulltext.pdf - Published Version

Download (4MB)

Abstract

Peneliian ini bertujuan untuk melihat sejauhmana penerapan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubanhan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan yang mana ketika keberlakauannya perkawinan dibawah umur semakin meningkat pada Kabupaten Tanjung Jabung Timur khususnya Kecamatan Geragai. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan hukum empiris, dengan menggunakan data utama yaitu data primer, melalui pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun temuan dalam penelitian ini, yaitu Pertama Ada beberapa faktor penyebab terjadinya perkawinan di bawah umur yaitu faktor pendidikan dan ekonomi, kurangnya pemahaman tentang arti kedewasaan usia, tradisi dan lingkungan pergaulan. Serta respon dari hadirnya UU No 16 Tahun 2019 dengan menaikan usia perkawinan menjadi 19 tahun memberikan implikasi pada meningkatnya kasus perkawinan di bawah umur, Kedua, bahwa implementasi regulasi usia perkawinan belum berjalan secara optimal pada masyarakat geragai. KUA Kecamatan Geragai telah melaksanakan ketentuan regulasi usia perkawinan yaitu UU No 16 Tahun 2019, namun belum optimal terdapat beberapa kendala yang dihadapi sehingga dalam implementasi belum berhasil. Ketiga, upaya pencegahan yang dapat dilakukan yaitu; 1) Upaya memperketat kebijakan administrasi dan kebijakan teknis operasional: 2) Mengoptimalkan peran penyuluh; 3) Melakukan sosialisasi; 4) Meningkatkan pelayanan di bidang perkawinan; 5) Membangun kerjasama antara stakeholder; dan 6) pemberdayaan peran keluarga.

Item Type: Thesis (Tesis)
Keywords / Katakunci: Implementasi, Regulasi Usia Perkawinan, Perkawinan Bawah Umur
Subjects: 000 Karya Umum
2x4 Fiqih > 2x4.3 Munakahat
Divisions: Pascasarjana > Magister > Prodi Ilmu Syariah > Konsentrasi Hukum Keluarga di Dunia Islam
Depositing User: Pascasarjana
Date Deposited: 23 Mar 2022 04:24
Last Modified: 23 Mar 2022 04:25
URI: http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/11151

Actions (login required)

View Item View Item